Inilah 22 Merk Kopi Berbahaya Versi BPOM
Jumlah total sampel kopi yang diteliti sebanyak 56 produk yang diambil secara acak. Kebanyakan produk tersebut punya izin PIRT yang merupakan izin usaha untuk industri rumah tangga. Pihak yang mengeluarkan adalah pemerintah daerah setempat. Konon cukup “mudah” mendapatkan izin ini. Atau, bisa juga nomor registrasi dipalsukan oleh produsen.
“Label PIRT di produk-produk ini perlu kita konfirmasi,” kata Kustantinah, Kepala BPOM, seperti dikutip Antara.
Efek kopi berbahan kimia ini berbahaya. Seperti keluhan jantung berdetak kencang atau terasa nyeri mirip gejala serangan jantung. Juga, efek sampingnya mampu membuat pusing, muka merah, mual, nyeri perut, gangguan penglihatan, dan infark myocard.
Inilah 22 produk kopi yang harus diwaspadai:
39 Sa Kao 3 in 1 Kopi Mix Plus Ekstrak Jahe
39 Sa Kao Kopi Mix Ginseng Korea 3 in 1
Bel-Bel Kopi Susu Ekstra produksi PT.Mandala Cahaya Sentosa
Black Borneo Platinum Coffee produksi PT Victoabel Food Industry
Dream Coffee produksi PT Mandala Cahaya Sentosa-Sidoarjo dan PT International Green Natural
Dynamic Coffee/Dynamic Coffee Nusantara/Dynamic Tribulus Coffee produksi PT Daya Dinamika Nusantara/ PT Aimfood Indonesia
Kopi Golden Life.
Good Coffee Premium/Good Coffee produksi PT Putra Gudti Indonesia
CV Bin Halim untuk PT Putra
Herba Max Coffee yang didstribusikan oleh PT Solusky
Jahe Mix Barokah SP, Jomoon Instan Coffee produksi PT Green Nirmala- Sidoarjo
Joss Fly Coffee Plus Panax Ginseng produksi PT Mandala Cahaya Sentosa
Kopi Cleng-Sehat Nikmat Berstamina produksi CV Jamu Moro Sehat
Kopi KPH/Kopi Kuat.
Kopi Mahabbah produksi PT mandala CS/Mahabbah Group
Kopi Pasutri produksi Al Jazira Herbal Bekasi
Kopi Strong 234 produksi PT Hamiegi Bandung
Maca-Tekh produksi PT Wootekh Jakarta
Matador Coffee
Mawaddah Coffee
On Coffee
Premium Energy Coffee.
Inilah 22 Merk Kopi Berbahaya Versi BPOM
kesehatan, utama . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
kesehatan, utama . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?