|

Follow us on

|
CLASS IT

Media Diizinkan Masuk Pabrik Nuklir Jepang


AKURNEWS - Media akhirnya diizinkan masuk ke pabrik pembangkit listrik tenaga nuklir Jepang yang rusak akibat tsunami, Maret lalu, untuk pertama kalinya pada Sabtu (12/11).

Perwakilan dari media Jepang dan internasional diizinkan masuk ke pabrik bersama pejabat kepala pemerintah yang bertanggung jawab atas bencana nuklir terburuk di dunia, sejak Chernobyl pada tahun 1986 lalu.

Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa situasi di pabrik telah stabil, meski wartawan harus memakai pelindung seluruh tubuh dan menjalani scan radiasi sesudahnya.

Sejumlah truk hancur yang terbalik oleh gelombang, masih teronggok di sepanjang jalan di dalam kompleks. Tumpukan reruntuhan dinding bekas struktur reaktor pabrik menggunung dan kolam besar air masih menghiasi beberapa bagian dari pabrik yang luas.

Para pejabat mengatakan situasi di pabrik telah meningkat cukup baik, sehingga memungkinkan untuk kunjungan.

Bahkan, seorang fotografer dan reporter diizinkan untuk melihat dasar dari fasilitas pabrik di pantai dan bagian luar dari beberapa unit reaktor yang rusak ,sebelum dibawa ke pusat darurat operasi.

Kunjungan tersebut dipimpin Menteri Lingkungan Jepang Goshi Hosono, yang memimpin upaya tanggap nuklir pemerintah. (dun/des)

Media Diizinkan Masuk Pabrik Nuklir Jepang 100out of 100 based on 99998 ratings. 1 user reviews.



sikut
Media Diizinkan Masuk Pabrik Nuklir Jepang
, . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Advertisement



Gunakan akun Anda untuk berkomentar:



Apa komentar anda?

Redaksi: redaksi.akurnews@gmail.com
Informasi pemasangan iklan
Klik: Pasang Iklan
Iklan Cespleng
  • ADIT TRANS

    PERSEWAAN MOBIL ADIT TRANS SOLO Sewa Mobil Solo ADIT TRANS www.sewamobilsoloadittrans.com

  • JAMU EMPOT2 SUPER ASLI MADURA

    JUAL JAMU EMPOT SUPER MADURA ASLI HARGA DISTRIBUTOR EMPOT2 SUPER : 55.000 asli madura agar

  • OTORENT 0271-7969998

    MUDIK KELILING SOLO…!!! Sewa mobil Solo  OTORENT akan melayani Anda kemanapun t

Berita Utama
Berita Terhangat
Loading...