Sering Lihat TV, Bayi Bisa Alami Gangguan Konsentrasi
Michael Rich, MD, MPH, Direktur Center on Media and Child Health, mengatakan, anak yang masih merangkak belum bisa mendapatkan manfaat dari program teve. Sementara itu, menurut Evans Schmidt, PhD — peneliti dari lembaga yang sama, mengatakan, belum ditemukan bukti ilmiah soal ini. Bahkan, anak-anak yang mendapatkan stimulan dengan berinteraksi bersama orang lain, justru punya kemampuan berbahasa dan visual yang lebih baik dibanding anak yang doyan nonton teve.
“Berlawanan dengan klaim pemasaran dan persepsi orangtua yang mengira kalau menonton TV baik untuk perkembangan otak anak,” tutur Schmidt. “Menonton teve secara tersendiri tidak menunjukkan hasil nyata dalam perkembangan kemampuan kognitif,” lanjutnya.
Hanya saja, kemampuan kognitif ini mungkin bisa dibangun dengan menemani anak saat melihat teve. Orang yang menemani tersebut secara aktif mengarahkan isi acara agar anak mengerti dan paham maksudnya. Tetapi, untuk ukuran anak di bawah dua tahun, tetap dianjurkan untuk tidak berinteraksi dahulu dengan program teve. (hlt/ika)
Sering Lihat TV, Bayi Bisa Alami Gangguan Konsentrasi
kesehatan, utama . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
kesehatan, utama . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?