Jumlah Ormas di Klaten membengkak
“Dulu jumlah Ormas di Klaten hanya 16 organisasi yang terdaftar. Namun, sejak setahun terakhir ini menjadi 42 organisasi yang mendaftarkan ke kami,” kata Kepala Kesbangpolinmas Klaten, Sri Winoto yang diwakili pejabat setempat B Basuki ketika menyampaikan sambutannya dalam diskusi publik Merajut Merah Putih yang Terkoyak di RM Mayar, Klaten, akhir pekan lalu.
Bertambahnya jumlah Ormas di Klaten, menurut Basuki, memang tak terlepas dari besarnya anggaran untuk mereka. Bahkan, anggaran untuk menggerakkan Ormas saat ini ialah Rp 250 juta, dana tersebut lebih besar dari anggaran sebelumnya di tahun 2010. “Dulu memang dialokasikan Rp 50 juta untuk pembinaan Ormas. Sekarang, dengan anggaran Rp 250 juta tentu akan menyuburkan lahirnya Ormas,” paparnya.
Untuk mendapatkan dana stimulan dari Pemkab, jelas Basuki, Ormas terkait memang diminta untuk mendaftarkan diri ke Kesbangpolinmas. Selain untuk mempermudah pengawasan dan pembinaan, langkah tersebut juga menjadi syarat mutlak bagi Ormas untuk mendapatkan kucuran dana dari APBD.
Meski suburnya Ormas membuat Klaten lebih dinamis, namun tak dipungkiri pula juga melahirkan persoalan tersendiri, seperti munculnya Ormas asal-asalan. “Kami tetap menyeleksi persyaratannya, namun kami juga menemukan Ormas yang orangnya itu-itu saja,” terangnya.
Terpisah, Ketua Ormas Lembaga Kajian Lintas Kultural, M Sofyan Faisal (LKLK) mengaku mendirikan Ormas berangkat dari kegelisahannya atas maraknya bentrokan serta aksi kekerasan lainnya atas nama agama di Klaten. “Kami terus terang prihatin atas persoalan itu. Makanya, kami ingin menjembatani ruang dialog melalui KLKL ini,” paparnya.
Jumlah Ormas di Klaten membengkak
klaten . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
klaten . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?