Kebakaran Merbabu Rambah Hutan Akasia
Koordinator Polisi Hutan (Polhut) Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM), Kurnia Adi Wirawan, mengatakan titip api baru muncul di wilayah Tekelan, Desa Batur, Kabupaten Semarang sejak Kamis (29/9). “Kebakaran di Tekelan itu menghanguskan sekitar 50 hektar, sudah merembet ke hutan akasia,” ujarnya, Jumat (30/9).
Di wilayah Kabupaten Semarang, kata dia, kebakaran hutan juga sempat membakar jaringan pipa air bersih milik warga. Yakni di wilayah Dukuh Nglelo, Desa Batur. Pihaknya terus melakukan pemantauan jika sewaktu-waktu muncul titik api baru. Saat ini titik api membara di wilayah Kecamatan Ampel dan Selo Kabupaten Boyolali.
Petugas bersama Masyarakat Peduli Api, tambahnya, sudah melakukan pendakian ke lokasi melalui jalu Selowangan, Genting dan Jeruk untuk melakukan pemadaman api yang membakar kawasan Sabana I dan sekitarnya.
Kepala BTNGM, Dulhadi mengatakan pencak Merbabu untuk sementara ditutup untuk pendakian karena muncul titik api di jalur pendakian Sabana I, wilayah Kecamatan Selo. “ Pemadaman memang sulit dilakukan karena kondisi kabut menutupi lokasi kebakaran, lokasi yang terbakar pun sulit dideksi lagi karena kabut tebal,” katanya.
Menurut dia, kebakaran hutan diperkirakan masih terjadi di wilayah puncak Merbabu, wilayah Desa Candisari, Kecamatan Ampel, Boyolali. Pihaknya sedang mencari alternatif solusi untuk memadamkan kebakaran yang efektif. Namun untuk sementara ini upaya pemadaman masih menggunakan cara tradisional, yakni menggunakan gepyok dan membuat ilaran (parit) untuk melokalisir api. (byl/ida)
Kebakaran Merbabu Rambah Hutan Akasia
boyolali . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
boyolali . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?