Pasar Cokrokembang Siap Direvitalisasi
Pasar Cokro Akan DirehabKunjungan ke Pasar Cokro. Pemerintah menganggarkan Rp.9 Miliar.
Revitalisasi ini dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi hilangnya pasar-pasar tradisional akibat semakin maraknya kemunculan mini market dan supermarket di daerah perkotaan hingga pedesaan akhir-akhir ini.
Hal itu terungkap dalam kunjungan Menteri Perdagangan Indonesia Mari Elka Pangestu saat mengunjungi Pasar Cokrokembang, Selasa (29/3). “Semuanya, harus mulai ditata, mulai dari parkir, hingga sampahnya,” ujarnya.
Elka Pengestu bertekad untuk membangun Pasar Cokrokembang menjadi salah satu pasar percontohan di Indonesia, selain sepuluh pasar percontohan yang akan dicanangkan oleh Kementrian Perdagangan tahun 2011 ini.
Pasar Cokrokembang merupakan pasar tradisional dengan luas sekitar 9.950 meter persegi dan telah ada sejak tahun 1947. Pasar Cokrokembang ditempati oleh sekitar 350-an pedagang. Para pedagang yang berada di sana rata-rata adalah pedagang lama, bahkan ada di antaranya yang telah mulai berada di Pasar Cokrokembang sejak pasar belum sepenuhnya berbentuk pasar.
Pembangunan pasar akan dimulai Juni, segera setelah dana DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) turun. Diharapkan sebelum akhir tahun ini sudah bisa terselesaikan. “Nanti saya akan kembali lagi untuk mengecek apakah pasar sudah selesai dan sudah terselesaikan sesuai rancangan,” ujar Mari Elka yang hari itu mengenakan batik.
Kepala Pasar Cokrokembang (Lurah Pasar Cokrokembang) Antonius Suherman mengatakan, pada waktu pembangunannya nanti pedagang akan direlokasi sementara di sekitar pasar. Sehingga, para pedagang masih bisa beraktivitas dan tetap berpenghasilan seperti biasanya.
Mari Elka juga mengatakan bahwa para pedagang tidak akan dipungut biaya apapun selain retribusi saat menempati kembali los-los mereka nantinya. “Dan pedagang lama akan kembali ke tempat mereka semula sehingga tidak terjadi konflik nantinya,” terangnya kepada wartawan.

Pasar Cokrokembang Siap Direvitalisasi
klaten . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
klaten . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?





